Kita asumsikan bahwa di Mikrotik ada dua LAN, blok IP LAN A dan blok IP LAN B. Biasanya setelah kita melimit bandwidth untuk akses internet IP yang ada di LAN A dan LAN B, tapi ketika IP antara LAN itu saling berhubungan kejadiannya bandwidth terlimit.
Untuk itu kita akan pasang limit bandwidth di simple queue seperti ini

1. Unlimit untuk target Blok IP LAN A, dengan destination Blok IP LAN B
2. Unlimit untuk target Blok IP LAN B, dengan destination Blok IP LAN A
3. Limit bandwidth target IP LAN A atau B dengan destination 0.0.0.0/0 atau ke internet

Bisa juga ada kondisi dimana kita punya satu LAN A di Mikrotik kita kemudian pingin akses unlimit kesuatu server (misal mailserver) yang ber IP public, jadi akses ke internet terlimit kecuali server ini yang tidak terlimit.

1. Unlimit simple queue dengan target IP LAN A, dengan destination IP mailserver
2. Limit bandwidth target IP LAN A dengan destination 0.0.0.0/0 atau ke internet

Ini ketika si BOS minta tolong supaya Router Mikrotik dari PC Pentium 4, dengan DOM versi 4.4 bisa dikoneksikan dengan Modem Huawei E160 untuk internet, weleh ono-ono bae.

Pertama, Bismillah dahulu.
Kemudian anda periksa dahulu modem anda support dengan Mikrotik anda atau tidak bisa dicek disini http://wiki.mikrotik.com/wiki/Supported_Hardware#3G_cards.
Setelah itu kita colokan USB modem Huawei E160 ke USB PC router Mikrotik, dan kita akses lewat winbox. Kita coba kedeteksi apa tidak dengan perintah ini

[admin@MikroTik] > /system resource usb print
# DEVICE VENDOR NAME SPEED
0 5:1 UHCI Host Controller 12 Mbps
1 4:1 UHCI Host Controller 12 Mbps
2 3:1 UHCI Host Controller 12 Mbps
3 2:1 UHCI Host Controller 12 Mbps
4 1:1 EHCI Host Controller 480 Mbps
5 1:2 HUAWEI Technology HUAWEI Mobile 480 Mbps

Kita cek lagi dengan port USB-nya dengan perintah :

[admin@MikroTik] > port print
Flags: I - inactive
# NAME CHANNELS USED-BY BAUD-RATE
0 serial0 1 Serial Console 9600
1 serial1 1 9600
2 usb5 2 PPP 9600

Dari situ kelihatan bahwa modem Huawei ada di "usb5", sekarang kita coba koneksi serial-terminal, dengan perintah;

[admin@MikroTik] > /system serial-terminal usb5 channel=0

[Ctrl-A is the prefix key]


ATI
Manufacturer: huawei
Model: E160G
Revision: 11.604.06.00.156
IMEI: 354300023518653
+GCAP: +CGSM,+DS,+ES

OK

[Q - quit connection] [B - send break]
[A - send Ctrl-A prefix] [R - autoconfigure rate]

Untuk channel, kita coba-coba dari nilai 0,1,2,3 sampai ketemu hehhe..., artinya nanti hasilnya "[Ctrl-A is the prefix key]", kemudian kita ketik "ATI", dan hasilnya seperti diatas.

Anda copi paste perintah berikut :

/ppp profile
add change-tcp-mss=default comment="" name=profile1 only-one=default \
use-compression=default use-encryption=no use-vj-compression=default

/interface ppp-client
add add-default-route=yes allow=pap,chap comment="" data-channel=0 \
apn=internet dial-command=ATDT dial-on-demand=no disabled=no info-channel=0 max-mru=\
1500 max-mtu=1500 modem-init="at+cgdcont=1,\"IP\",\"ISP.CINGULAR\"" mrru=\
disabled name=ppp-out1 null-modem=no password="" phone=*99# port=usb5 \
profile=profile1 use-peer-dns=yes user=""

Yang harus diperhatikan "port=usb5" dan "channel=0", apn="internet", phone=*99#. Modem ini menggunakan kartu TELKOMSEL, bisa jadi APN settingan beda dengan provider lain. Dan berikut kalau diprint

[admin@MikroTik] /interface ppp-client> print
Flags: X - disabled, R - running
0 X name="ppp-out1" max-mtu=1500 max-mru=1500 mrru=disabled port=usb5 data-channel=0 info-channel=0
apn="internet" pin="" user="" password="" profile=profile1 phone="*99#" dial-command="ATDT"
modem-init="at+cgdcont=1,"IP","ISP.CINGULAR"" null-modem=no dial-on-demand=no
add-default-route=yes use-peer-dns=yes allow=pap,chap

[admin@MikroTik] /interface ppp-client> info 0
status: "ready"
pin-status: "no password required"
functionality: "minimum"
gprs-class: "A - GPRS & GSM simultaneous"
manufacturer: "huawei"
model: "E160G"
revision: "11.604.06.00.156"
serial-number: "354300023518653"
current-operator: "51010"
access-technology: "3G"
signal-strengh: -75

Itu saja dan DIAL dan dapat IP Public

[admin@MikroTik] > ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 10.10.10.21/27 10.10.10.0 10.10.10.31 ether4-LAPTOP
1 173.100.1.1/24 173.100.1.0 173.100.1.3 ether2-IN
2 174.100.1.1/24 174.100.1.0 174.100.1.255 ether3-OUT
3 D 114.125.232.149/32 10.112.112.141 0.0.0.0 ppp-out1


Berikut log-log nya:

11:39:05 async,ppp,info ppp-out1: initializing modem...
11:39:05 async,ppp,info ppp-out1: dialing out...
11:39:05 async,ppp,info ppp-out1: authenticated
11:39:08 async,ppp,info ppp-out1: could not determine remote address, using 10.112.112.141
11:39:08 async,ppp,info ppp-out1: connected
11:39:08 system,info dns changed

Moga saja disetingan anda tidak bermasalah, kalau masalah silahkan hubungin saya via YM juga boleh.

Router ADSL Speedy Telkom

Pertama sudah kita pastikan kalau modem ADSL dibuat bridge, bagi yang binggung gimana setting modem dengan mode bridge silahkan click sini, dimana nanti kita akan dial lewat router Mikrotik.
Modelnya hampir sama dengan Setting Mikrotik Router PPPoE Biznet posting yang dulu.

1. Buka Winbox mikrotik, kemudian pilih PPP dan pilih PPPoE Client. Sehingga ada menu "New Interface", setting Interface ether1 yang langsung terhubung dengan kabel ADSL Speedy.

2. Kemudian masukkan username dan password di Dial Out, yang diberikan oleh Telkom.
Seperti gambar, gitu saja sepertinya.

3. Kita coba dial, moga saja bisa. Kalau ada masalah silahkan hubungi saya. :)

Pas lagi baca-baca forum mikrotik ketemu masalah tentang "BURST", jadi maaf aku copy paste saja buat manual skaligus inget-inget kalau lupa.

Max-limit merupakan batasan maksimal bandwidth yang dapat dikonsumsi oleh komputer yang dikenakan limitasi.
Burst-limit merupakan batasan maksimal bandwidth yang dapat dikonsumsi dalam waktu yang singkat yang ditentukan dengan busrt-time.
Burst-Thres merupakan pemicu atau trigger atau titik pembalik atau batasan bandwidth riil yang diterima sebagai pembatas burst-limit.

contoh batasan bandwidth pada komputer a:

Max-limit=64k
Burst-limit=128k
Burst-Thres=48k
Burst-Time=2

Berarti komputer tersebut dapat memperoleh bandwidth 128kbps selama traffic riilnya belum mencapai 48kbps, jika dia sudah mencapai traffic riilnya maka secara otomatis bandwidth yang dia dapatkan akan berangsur-angsur turun menuju 64 kbps.
Skenario seperti ini sering diterapkan oleh beberapa ISP yang menawarkan bandwidth yang burstable, atau warnet yang lebih mengutamakan klien yang browsing daripada klien yang melakukan download. Dengan menggunakan konfigurasi seperti diatas sering kali klien yang browsing akan mereka cepat karena mereka sering kali mendapatkan 128 kbps sedangkan jika mereka mulai melakukan download data dari internet maka jatah koneksi mereka akan turun menjadi 64 kbps.

rumus manajement bandwidth
================================================== ===

Limit-at = Sesuai selera anda
Max-limit = Susuai selera anda
Burst-limit = < 4 x Max-limit
Burst-Thres = ¾ x Max-limit
Burst-time = < 12 s

Aku copy dari :
http://www.forummikrotik.com/beginner-basics/188-share-nubie-only-update-terus-19.html

Membuat Server Dial-In di Mikrotik

Settingan ini aku lakukan waktu, customer minta "gimana caranya bisa dial lewat nomer pesawat telepon kantornya" alias memakai modem 56K. Memang "kuno" banget kalau memakai modem 56K, padahal bandwidth nanti yang diterima tidak sampe 40 Kbps lho jadi orang kok sabar banget ya masih pake Server Dial-In model ini.
Langsung saja ke winbox ;
1. Pilih menu PPP
2. Add PPP Server
Kalo ada error seperti "Couldn't add New Interface - can't acquire requested port - already used (6)" ini, itu berarti port pada keadaan in use.
3. Klik Menus System trus Pilih Console
4. Klik kanan pada serial0 dan kemudian klik disable
5. Kembali ke menu PPP dan kemudian add ppp Server
6. Isi pada kolom Name terserah kamu, dengan PORT=serial0
7. Klik Tab Dial in pastikan pada 4 tanda cek bok ditandai semua, kemudian klik Apply dan OK
8. Pada Menu PPP pilih tab Secrets
9. Ini untuk memasukkan username dan password untuk dial-up nantinya
10. Masukkan name : test Password : test
11. Masukkan Local Address : 192.168.1.1 ip local yang dipakai computer itu
12. Masukkan Remote Address : 192.168.1.15 ip remote (computer yang melakukan dial-up)
13. Klik Apply dan OK

Selesai Deh, pesawat telepon bisa deh di Dial hehehe..
Dah selesai

Untuk menyelamatkan Mikrotik kita dari scanning Mac Address di Winbox, ada firewall di output dengan port 5678.
Langsung saja masuk Winbox terus ke IP pilih Firewall, kita pilih untuk Output, yaitu :
Chaint = Output
Protocol = 17(udp)
Dst. Port = 5678
Action = drop

Coba kita scanning Mac Address lewat Winbox kita sendiri, tidak ada kan?
Slamat mencoba.

Pertama-tama ya Bismillah dulu, aku pakai RB750 yang versinya sudah di upgrade 3.30, Caranya Upgrade seperti postingan ini.
Menggunakan link speedy, jadi nanti tetep dial di modem speedy kemudian masuk ke mikrotik RB750, dari sini dishare ke LAN dan ke piranti HOTSPOT yang aku gunakan radio TP Link TL-WR941ND.

1. Ada 3 interface yang digunakan :
- Eth1 untuk link ke modem speedy, Rename eth1-WAN
- Eth2 untuk ke LAN, rename eth2-LAN
- Eth3 untuk ke Hotspot, rename eth3-HOTSPOT

2. Setting ip addressnya :
- eth1-WAN : misal : 192.168.1.2/24, yang 192.168.1.1/24 ip-nya modem speedy
- eth2-LAN : 172.30.0.1/24
- eth3-HOTSPOT : 192.168.11.1/27

3. Setting gatewanya default ke arah ip speedy 192.168.1.1

4. Setting DNS, primary, secondary

5. Setting Nat / masquerade dengan Out interface : eth1-WAN

6. Setting Hotspot, pokoknya pake eth3-HOTSPOT, dah tinggal click2 saja, INGAT untuk admin aku password: wongblitar dan USER MIKROTIK yang admin juga sama: wongblitar

7. Activatekan RADIUS pada hotspot server profile [use radius = yes]
/ ip hotspot profile set hsprof1 use-radius=yes

8. Setting Radius Client untuk User Manager menangani hotspot
/ radius add service=hotspot address=172.30.0.1 secret=wongblitar
dimana ;
services = hotspot
address = 172.30.0.1 [IP dimana radius / user-manager berada, pilih ip ini karena nanti aku ngatur user lewat ip Lan ini]
secret = wongblitar [secret harus sama dengan user-manager]
Ini untuk pertama kali hotspot user autentifikasi akan membaca pada database /ip hotspot user print.

9. SETTING USER MANAGER, tapi install dulu seperti postingan yang kemaren

10. Buat Nama Subcriber, untuk mengakses user-manager di >> http://172.30.0.1/userman dengan login: admin, password: wongblitar
/ tool user-manager customer add login="admin" password="wongblitar" permissions=owner

11. Tambahkan informasi router HOTSPOT
/ tool user-manager router add subscriber=admin name="MikroTik" ip-address=172.30.0.1 shared-secret="wongblitar"
dimana ;
subscriber = MikroTik ==>> PENTING, INI NAMA ROUTER ANDA
ip address = 172.30.0.1
secret = wongblitar [secret ini harus sama dengan router]

12. Lalu silahkan browser ke http://ip-routeranda/userman, dalam hal ini http://172.30.0.1/userman

13. Masukkan login= admin, password= wongblitar, seperti settingan no 10

14. Semoga berhasil. Kalau tidak berhasil coba cek LOG di mikrotik-nya, ada apa isi LOG-nya. Kalau masalah silahkan hubungi saya, smoga saya bisa bantu. Suwun

NB : yang penting nomor, 7, 8, 10, 11

Setelah lihat caranya upgrade langsung saja neh diketik buat manual ya sebagai ingatan gitu kalau lupa

1. Siapkan dahulu file downloadnya http://www.mikrotik.com/download.html, ada "Select system type:" pilih RB700 Series, kemudian "Select software type:" pilih Legacy. RouterOS 3.30, download yang "Combined package (http)" yaitu: routeros-mipsbe-3.30.npk
Atau download saja ke http://download.mikrotik.rs/ kemudian pilih routeros-mipsbe-3.30.npk

2. RB750 yang baru langsung saja diwinbox, trus "Remove Configuration" saja, trus dikasih ip address bisa di ethernet 2 atau yang lain, misal ip nya 192.168.1.12/24 trus tutup winbox-nya. Abis itu kasih ip addres pada komputer yang dibuat remote ke mikrotik misal 192.168.1.2/24, yang penting satu network dengan RB750.

3. Buka Windows Explore dan ketik dengan ftp://192.168.1.12. Dan sekalian buka juga pakai Winbox dengan MacAddress RB750

4. Drag "routeros-mipsbe-3.30.npk" ke broser ftp://192.168.1.12

5. Setelah itu di Winbox click System trus di REBOOT. Selama proses REBOOT listrik jangan sampai mati, kalau sampe mati router bisa masalah, bisa jadi router tidak bisa booting lagi, nah GASWAT !!! Dan akhirnya RE-FOUND alias dibalikin ke toko hehe..

6. Tunggu biar RB750 reboot, sabar, biasanya cepet kok. Sampe ke empat ethernetnya nyala semua trus mati, nah itu baru deh kita coba buka Winbox dan kliatan MacAddress nya tuh

7. Untuk nambahin User Manager bisa download lagi yg versi 3.30, pilih download saja yang "All packages (Includes optional packages: view content)", paketan ini berupa ZIP files, kemudian FILE ZIP di extrak, kita ambil paket User Manager saja "user-manager-3.30-mipsbe.npk ". Atau anda bisa ambil dari http://download.mikrotik.rs/ ambil file "all_packages-mipsbe-3.30.zip" trus nanti kalau sudah selesai download diextrak, nanti kita ambil yang "user-manager-3.30-mipsbe.npk" saja.

8. Buka mikrotik dengan WINBOX kemudian drag "user-manager-3.30-mipsbe.npk" trus dimasukkan ke FILE, setelah itu di REBOOT.

9. Moga saja bisa yah, kalau tidak bisa boleh hubungin saya, monggo.

Recommended Money Makers

  • Chitika eMiniMalls
  • WidgetBucks
  • Text Link Ads
  • AuctionAds
  • Amazon Associates